KERINCI – Upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus digencarkan di Kabupaten Kerinci, khususnya di wilayah yang berpotensi tinggi terjadi bencana. Pada Senin, 6 Oktober 2025, Babinsa Koramil 07/Kayu Aro (Ka) Kodim 0417/Kerinci, Serda Wartawandi, bersama dengan warga Desa Telun Berasab, Kecamatan Gunung Tujuh, melaksanakan patroli pencegahan Karhutla di kawasan hutan dan lahan desa setempat.
Kegiatan patroli gabungan ini merupakan langkah proaktif TNI AD melalui Babinsa untuk memastikan lingkungan tetap aman dari ancaman api, terutama menjelang atau saat cuaca kering. Patroli dimulai sejak pagi hari, menyusuri area-area rawan yang sering menjadi fokus pengawasan.
Serda Wartawandi menjelaskan bahwa selain melakukan pemantauan visual terhadap potensi titik api atau indikasi pembakaran, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk berinteraksi langsung dengan warga.
"Tujuan utama patroli ini adalah untuk mencegah, bukan sekadar menanggulangi. Kami ingin menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga hutan dari Karhutla adalah tanggung jawab kita bersama," ujar Serda Wartawandi di sela-sela patroli.
Dalam kesempatan tersebut, Serda Wartawandi dan warga juga memberikan sosialisasi singkat mengenai bahaya dan dampak negatif Karhutla, baik bagi kesehatan, lingkungan, maupun sanksi hukum yang mengintai pelaku pembakaran. Ia menghimbau agar masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar.
"Masyarakat Desa Telun Berasab adalah garda terdepan dalam menjaga lingkungan mereka sendiri. Kami mengapresiasi kerja sama yang solid ini. Jika melihat tanda-tanda api sekecil apapun, segera laporkan agar bisa ditangani dengan cepat sebelum meluas," tambahnya.
Dengan adanya patroli rutin dan komunikasi yang efektif antara Babinsa dan masyarakat, diharapkan wilayah Desa Telun Berasab, Kecamatan Gunung Tujuh, dapat terus terhindar dari bencana Karhutla, menjamin kelestarian lingkungan, dan kesehatan warga.
